Mulai Hari Ini Waspadalah Penyebab Penyakit Lupus dan Gejala Yang Dialami Penderita Advertisement Beriku Ulsnya
Penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang diakibatkan oleh kekeliruan pada sistem kekebalan tubuh sehingga menyerang organ tubuh itu sendiri, seperti kulit, paru-paru, jantung, sendi, dan sel darah. Gejala umumnya, berupa ruam kulit, pembengkakan pada sendi, dan mudah lelah. Gejalanya yang kerap mirip dengan penyakit lain membuat penyakit lupus sulit didiagnosis. Ada dua penyebab penyakit lupus, yaitu genetika dan lingkungan. Berikut ulasannya:
Penyebab Penyakit Lupus
1. Genetika
Faktor genetika dipercaya sebagai penyebab lupus, karena ada sebuah studi yang membuktikan bahwa anak kembar identik memiliki resiko terkena penyakit yang sama. Sementara bukti lainnya ialah perkembangan lupus dalam setiap grup etnis dengan variasi signifikan. Selain itu, mutasi genetika juga diduga sebagai penyebab penyakit lupus. Para peneliti menyebutkan bahwa terdapat beberapa mutasi genetika yang mungkin bisa memicu peningkatan resiko lupus. Saat perintah normal dari gen tertentu mengalami kekacauan, maka mutasi genetika akan muncul dan menyebabkan kinerja tubuh menjadi abnormal.
Umumnya gen-gen yang termutasi berkaitan dengan fungsi tertentu sistem kekebalan tubuh. Dan mungkin inilah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderita lupus mengalami kerusakan. Sementara alasan lainnya mengapa jumlah penderita lupus wanita lebih banyak dibandingkan penderita pria, mungkin karena sebagian gen yang termutasi mengandung kromosom X. Kromosom merupakan struktur di dalam inti sel yang memuat informasi genetika. Pria dengan kromosom X-Y, sementara wanita dengan sepasang kromosom X.
2. Lingkungan
Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab penyakit lupus. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Paparan sinar matahari
- Perubahan hormon pada wanita, seperti pada saat pubertas atau saat sedang hamil
- Obat-obat pemicu lupus. Biasanya lupus akan hilang setelah konsumsi obat pemicu lupus dihentikan
Gejala penyakit lupus
Ada beragam gejala penyakit lupus. Banyak penderita merasakan gejala ringan untuk beberapa lama, namun tiba-tiba saja mengalami serangan yang parah. Meskipun gejala-nya sangat bervariasi, ada 3 gejala utama yang umum terjadi:
1. Rasa lelah ekstrim
Gejala inilah yang paling sering dikeluhkan penderita lupus. Tentu rasa lelah ekstrim sangat mengganggu aktivitas. Ada banyak penderita yang menyebut gejala ini sebagai dampak negatif terbesar lupus bagi kehidupan mereka. Bahkan kendati pun penderita sudah cukup beristirahat, rasa lelah ekstrim akan terus muncul.
2. Ruam pada kulit
Gejala lupus berikutnya adalah ruam pada kulit, terutama pada kedua pipi dan batang hidung. Gejala ini lebih dikenal dengan ruam kupu-kupu lantaran bentuknya menyerupai sayap kupu-kupu. Sementara bagian tubuh lainnya yang mungkin terkena ruam adalah pergelangan tangan dan tangan. Umumnya ruam pada kulit akibat lupus akan membekas secara permanen, bahkan bertambah parah bila terpapar sinar matahari.
3. Rasa nyeri pada sendi
Umumnya penderita lupus mengalami nyeri pada persendian tangan dan kaki. Rasa nyeri juga mungkin bisa berpindah dari sendi satu ke sendi lainnya dengan cepat. Namun lupus tidak menyebabkan persendian mengalami cacat permanen, seperti penyakit lainnya yang menyerang persendian.
Baca juga: Khasiat Daun Sirih Sebagai Obat Herbal
Gejala lupus lainnya
Selain tiga gejala utama di atas, ada gejala lainnya ikut menyertai. Berikut gejala lupus lainnya yang mungkin dialami penderita lupus:
Demam tinggi
Tekanan darah tinggi
Sariawan terus muncul
Mata kering
Sakit kepala dan rambut rontok
Sakit dada
Napas pendek
Pembengkakan pada pergelangan kaki dan anggota tubuh lainnya akibat tubuh menyimpan cairan berlebih
Jika stress atau terpapar hawa dingin, jari tangan & kaki memutih atau membiru.
Hilang ingatan
Itulah ulasan mengenai penyebab penyakit lupus dan gejala yang dialami penderita. Semoga ulasan ini bisa memberikan gambaran mengenai penyakit lupus.
Penyebab Penyakit Lupus
1. Genetika
Faktor genetika dipercaya sebagai penyebab lupus, karena ada sebuah studi yang membuktikan bahwa anak kembar identik memiliki resiko terkena penyakit yang sama. Sementara bukti lainnya ialah perkembangan lupus dalam setiap grup etnis dengan variasi signifikan. Selain itu, mutasi genetika juga diduga sebagai penyebab penyakit lupus. Para peneliti menyebutkan bahwa terdapat beberapa mutasi genetika yang mungkin bisa memicu peningkatan resiko lupus. Saat perintah normal dari gen tertentu mengalami kekacauan, maka mutasi genetika akan muncul dan menyebabkan kinerja tubuh menjadi abnormal.
Umumnya gen-gen yang termutasi berkaitan dengan fungsi tertentu sistem kekebalan tubuh. Dan mungkin inilah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderita lupus mengalami kerusakan. Sementara alasan lainnya mengapa jumlah penderita lupus wanita lebih banyak dibandingkan penderita pria, mungkin karena sebagian gen yang termutasi mengandung kromosom X. Kromosom merupakan struktur di dalam inti sel yang memuat informasi genetika. Pria dengan kromosom X-Y, sementara wanita dengan sepasang kromosom X.
2. Lingkungan
Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab penyakit lupus. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Paparan sinar matahari
- Perubahan hormon pada wanita, seperti pada saat pubertas atau saat sedang hamil
- Obat-obat pemicu lupus. Biasanya lupus akan hilang setelah konsumsi obat pemicu lupus dihentikan
Gejala penyakit lupus
Ada beragam gejala penyakit lupus. Banyak penderita merasakan gejala ringan untuk beberapa lama, namun tiba-tiba saja mengalami serangan yang parah. Meskipun gejala-nya sangat bervariasi, ada 3 gejala utama yang umum terjadi:
1. Rasa lelah ekstrim
Gejala inilah yang paling sering dikeluhkan penderita lupus. Tentu rasa lelah ekstrim sangat mengganggu aktivitas. Ada banyak penderita yang menyebut gejala ini sebagai dampak negatif terbesar lupus bagi kehidupan mereka. Bahkan kendati pun penderita sudah cukup beristirahat, rasa lelah ekstrim akan terus muncul.
2. Ruam pada kulit
Gejala lupus berikutnya adalah ruam pada kulit, terutama pada kedua pipi dan batang hidung. Gejala ini lebih dikenal dengan ruam kupu-kupu lantaran bentuknya menyerupai sayap kupu-kupu. Sementara bagian tubuh lainnya yang mungkin terkena ruam adalah pergelangan tangan dan tangan. Umumnya ruam pada kulit akibat lupus akan membekas secara permanen, bahkan bertambah parah bila terpapar sinar matahari.
3. Rasa nyeri pada sendi
Umumnya penderita lupus mengalami nyeri pada persendian tangan dan kaki. Rasa nyeri juga mungkin bisa berpindah dari sendi satu ke sendi lainnya dengan cepat. Namun lupus tidak menyebabkan persendian mengalami cacat permanen, seperti penyakit lainnya yang menyerang persendian.
Baca juga: Khasiat Daun Sirih Sebagai Obat Herbal
Gejala lupus lainnya
Selain tiga gejala utama di atas, ada gejala lainnya ikut menyertai. Berikut gejala lupus lainnya yang mungkin dialami penderita lupus:
Demam tinggi
Tekanan darah tinggi
Sariawan terus muncul
Mata kering
Sakit kepala dan rambut rontok
Sakit dada
Napas pendek
Pembengkakan pada pergelangan kaki dan anggota tubuh lainnya akibat tubuh menyimpan cairan berlebih
Jika stress atau terpapar hawa dingin, jari tangan & kaki memutih atau membiru.
Hilang ingatan
Itulah ulasan mengenai penyebab penyakit lupus dan gejala yang dialami penderita. Semoga ulasan ini bisa memberikan gambaran mengenai penyakit lupus.
Mulai Hari Ini Waspadalah Penyebab Penyakit Lupus dan Gejala Yang Dialami Penderita Advertisement Beriku Ulsnya
Reviewed by Unknown
on
18.48
Rating: