ALLAH ABAR !!! BERIKUT INI ADALAH DO'ANYA AGAR DI SAMPAIKAN KEPADA BULAN RAHMADAN!!!TOLONGBANTU SHARE YEA KHUSUSNYA BUAT UMAT MUSLIM
Doa Di sampaikan ke Ramadhan, Oleh : Badrul Tamam. Al-Hamdulillah, semua puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga serta beberapa sahabatnya.
Kaum muslimin harus berbahagia dengan kehadiran bulan Ramadhan, bln. puasa. Bln. penuh barokah yang amal shalih dilipatgandakan di dalamnya. Rahmah serta ampunan dicurahkan pada siang dan malamnya.
Kebahagiaan akan datangnya Syahrus Shiyam diperlihatkan melalui perkataan selamat dan pesan kebaikan dari generasi awal Islam. Karena bulan Ramadhan yaitu karunia besar dari Allah untuk siapa yang memperolehnya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda pada beberapa sahabatnya,
أَتَاكُم�' رَمَضَانُ شَه�'رٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَي�'كُم�' صِيَامَهُ تُف�'تَحُ فِيهِ أَب�'وَابُ السَّمَاءِ وَتُغ�'لَقُ فِيهِ أَب�'وَابُ ال�'جَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَي�'لَةٌ خَي�'رٌ مِن�' أَل�'فِ شَه�'رٍ مَن�' حُرِمَ خَي�'رَهَا فَقَد�' حُرِمَ
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh barokah. Bulan yang Allah menjadikan puasa di dalamnya fardhu (kewajiban). Pada bulan itu, pintu-pintu langit di buka, pintu-pintu neraka ditutup, dibelenggu pemimpin setan, dan di dalamnya Allah mempunyai 1 malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang diharamkan dari kebaikannya jadi sungguh dia telah-benar-benar diharamkan kebaikan. ” (HR. Al-Nasai dan al-Baihaqi, Shahih al-Targhib, no. 985)
Al-Hafidz Ibnu Rajab Rahimahullah berkata : Hadits ini dasar dalam tahniah dari beberapa manusia pada beberapa yang lain dengan datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana seseorang mukmin tidak bergembita dengan dibukakanya pintu-pintu surga?
Bagaimana seseorang pendosa tidak bergembira dengan ditutupnya pintu-pintu neraka? Bagaimana orang berakal tak bergembira dengan saat yang syetan dibelenggu di dalamnya? ”
Keceriaan bakal hadirnya syahrul Qur’an dibuktikan dengan mempersiapkan diri serta jiwa untuk menyambutnya. Salah satunya, membiasakan diri dengan amal shalih serta ketaatan di bulan Sya’ban seperti perbanyak puasa, tilawah Qur’an, melindungi shalat berjamaah, mengerkalan shalat-sunnah sunnah serta nafilah, perbanyak sedekah, serta melakukan perbaikan akhlak pada sesama.
Bukti lain keceriaan bakal datangnya bln. Ramadhan, seseorang muslim banyak berdoa pada Allah supaya di sampaikan pada bulan penuh barokah ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat agar dapat isi Ramadhan dengan puasa, qiyam, zikir, tilawah, serta amal-amal shaleh yang lain dengan maksimal.
Beberapa ulama salaf berdoa pada Allah supaya di sampaikan pada Ramadhan. Lalu mereka berdoa supaya Allah senang terima amal beribadah mereka.
Ma’la bin al-Fadhl –ulama Tabi’ Tabi’in- Rahimahullah berkata :
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Mereka (beberapa ulama salaf) berdoa pada Allah enam bulan terlebih dulu supaya di sampaikan pada Ramadhan, lalu mereka berdoa selama enam bln. selanjutnya supaya di terima beribadah dari mereka. ” (Lathaif Al-Ma’arif : 264)
Dari Abu 'Amr Al-Auza’i berkata : Yaitu Yahya bin Abi Katsir berdoa memohon hadirnya bulan Ramadhan :
اَللَّهُمَّ سَلِّم�'نِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّم�' لِي رَمَضَانَ ، وَتُسَلِّم�'هُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, berikan saya dengan selamat ke Ramadhan, sampaikan Ramadhan kepadaku, dan terimalah amalku di Ramadhan. ” (Hilyatul Auliya’ : I/420)
Penutup
Doa diatas tak ma’tsur dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Dan berdoa di sampaikan ke Ramadhan bukanlah termasuk juga bentuk doa (berisi) dilarang. Itu semuanya ijtihad beberapa ulama terdahulu sebagai usaha dan permintaan pada Allah supaya di beri taufiq merasakan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Jadi tak kenapa kita berdoa dengan kalimat diatas untuk mencapai isi kebaikan di dalamnya, atau dengan doa lain yang lebih dipahami maknanya. Wallahu A’lam.
Kaum muslimin harus berbahagia dengan kehadiran bulan Ramadhan, bln. puasa. Bln. penuh barokah yang amal shalih dilipatgandakan di dalamnya. Rahmah serta ampunan dicurahkan pada siang dan malamnya.
Kebahagiaan akan datangnya Syahrus Shiyam diperlihatkan melalui perkataan selamat dan pesan kebaikan dari generasi awal Islam. Karena bulan Ramadhan yaitu karunia besar dari Allah untuk siapa yang memperolehnya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda pada beberapa sahabatnya,
أَتَاكُم�' رَمَضَانُ شَه�'رٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَي�'كُم�' صِيَامَهُ تُف�'تَحُ فِيهِ أَب�'وَابُ السَّمَاءِ وَتُغ�'لَقُ فِيهِ أَب�'وَابُ ال�'جَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَي�'لَةٌ خَي�'رٌ مِن�' أَل�'فِ شَه�'رٍ مَن�' حُرِمَ خَي�'رَهَا فَقَد�' حُرِمَ
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh barokah. Bulan yang Allah menjadikan puasa di dalamnya fardhu (kewajiban). Pada bulan itu, pintu-pintu langit di buka, pintu-pintu neraka ditutup, dibelenggu pemimpin setan, dan di dalamnya Allah mempunyai 1 malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang diharamkan dari kebaikannya jadi sungguh dia telah-benar-benar diharamkan kebaikan. ” (HR. Al-Nasai dan al-Baihaqi, Shahih al-Targhib, no. 985)
Al-Hafidz Ibnu Rajab Rahimahullah berkata : Hadits ini dasar dalam tahniah dari beberapa manusia pada beberapa yang lain dengan datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana seseorang mukmin tidak bergembita dengan dibukakanya pintu-pintu surga?
Bagaimana seseorang pendosa tidak bergembira dengan ditutupnya pintu-pintu neraka? Bagaimana orang berakal tak bergembira dengan saat yang syetan dibelenggu di dalamnya? ”
Keceriaan bakal hadirnya syahrul Qur’an dibuktikan dengan mempersiapkan diri serta jiwa untuk menyambutnya. Salah satunya, membiasakan diri dengan amal shalih serta ketaatan di bulan Sya’ban seperti perbanyak puasa, tilawah Qur’an, melindungi shalat berjamaah, mengerkalan shalat-sunnah sunnah serta nafilah, perbanyak sedekah, serta melakukan perbaikan akhlak pada sesama.
Bukti lain keceriaan bakal datangnya bln. Ramadhan, seseorang muslim banyak berdoa pada Allah supaya di sampaikan pada bulan penuh barokah ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat agar dapat isi Ramadhan dengan puasa, qiyam, zikir, tilawah, serta amal-amal shaleh yang lain dengan maksimal.
Beberapa ulama salaf berdoa pada Allah supaya di sampaikan pada Ramadhan. Lalu mereka berdoa supaya Allah senang terima amal beribadah mereka.
Ma’la bin al-Fadhl –ulama Tabi’ Tabi’in- Rahimahullah berkata :
كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم
“Mereka (beberapa ulama salaf) berdoa pada Allah enam bulan terlebih dulu supaya di sampaikan pada Ramadhan, lalu mereka berdoa selama enam bln. selanjutnya supaya di terima beribadah dari mereka. ” (Lathaif Al-Ma’arif : 264)
Dari Abu 'Amr Al-Auza’i berkata : Yaitu Yahya bin Abi Katsir berdoa memohon hadirnya bulan Ramadhan :
اَللَّهُمَّ سَلِّم�'نِي إِلَى رَمَضَانَ ، وَسَلِّم�' لِي رَمَضَانَ ، وَتُسَلِّم�'هُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, berikan saya dengan selamat ke Ramadhan, sampaikan Ramadhan kepadaku, dan terimalah amalku di Ramadhan. ” (Hilyatul Auliya’ : I/420)
Penutup
Doa diatas tak ma’tsur dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Dan berdoa di sampaikan ke Ramadhan bukanlah termasuk juga bentuk doa (berisi) dilarang. Itu semuanya ijtihad beberapa ulama terdahulu sebagai usaha dan permintaan pada Allah supaya di beri taufiq merasakan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Jadi tak kenapa kita berdoa dengan kalimat diatas untuk mencapai isi kebaikan di dalamnya, atau dengan doa lain yang lebih dipahami maknanya. Wallahu A’lam.
ALLAH ABAR !!! BERIKUT INI ADALAH DO'ANYA AGAR DI SAMPAIKAN KEPADA BULAN RAHMADAN!!!TOLONGBANTU SHARE YEA KHUSUSNYA BUAT UMAT MUSLIM
Reviewed by Unknown
on
15.54
Rating: